M A S L A H A H
Ditulis : 29 Agustus 2020

Komisi B DPRD Jatim Kunjungi BMT Maslahah

Komisi B DPRD Jawa Timur yang membidangi masalah Ekonomi berkunjung ke KOPERASI BMT MASLAHAH, Senin (24/8/2020). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Drs. Amar Saifudin,MM (PAN) bersama dengan 8 orang anggota Komisi B lainnya yaitu Dwi Hari Cahyono,S.Hut (PKS), Dr.Achmad Iwan Zunaih (Nasdem), Dr.Ir.Daniel Rohi,M.Eng.Sc, IPM (PDI-P), dr.Agung Mulyono (Demokrat), Mirza Ananta, S.Sos (Nasdem), .Aditya Halindra Faridzky, SE (GOLKAR), Rohani Siswanto,SE (Gerindra), Pranaya Yudha Mahardhika, SP, MIB (GOLKAR).

Selain dari Komisi B DPRD Jawa Timur, kunjungan ke KOPERASI BMT MASLAHAH juga didampingii oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur yang diwakili oleh Kabid Lembaga Cheppy S. Laksana bersama dengan beberapa stafnya.

Menurut Amar Saifudin, kunjungan Komis B DPRD Jawa Timur ke KOPERASI BMT MASLAHAH adalah dalam rangka monitoring penyerapan aspirasi masyarakat terhadap kegiatan perekonomian masyarakat Jawa Timur pada masa new normal Pandemi Covid-19. “Kami dari Komisi B DPRD Jawa Timur ingin mengunjungi BMT yang terbaik di Jawa Timur dan ingin mengetahui secara langsung bagaimana dampak ekonomi Pandemi Covid-19 bagi UKM. Oleh Dinas Koperasi UKM Jatim, kami diarahkan untuk mengunjungi KOPERASI BMT MASLAHAH,” papar Amar Saifudin.

Rombongan Komisi B DPRD Jawa Timur tiba di Kantor Pusat KOPERASI BMT MASLAHAH pada pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka disambut oleh Pengurus KOPERASI BMT MASLAHAH, Pengawas dan Direksi. Dari Pengurus yaitu HM. Khudlori Abd. Karim, HM. Dumairi Nor dan Abdul. Kholiq. Dari Pengawas yang hadir yaitu HA. Cholilurrohman, HM. Taufiq dan H. Mokh. Syaiful Bakhri. Sedangkan dari Direksi yaitu Direktur Utama HM Abdulloh Shodiq, Direkur Keuangan HM. Eddy Soepardjo, Direktur IT, H. Ahmad Ikhwan, dan Direktur Bisnis Maftuhun Amin.

Dalam sambutannya di hadapan Komisi B DPRD Jawa Timur HM. Dumairi Nor menyampaikan bahwa pada masa new normal Pandemi Covid-19 ini, KOPERASI BMT MASLAHAH masih dapat memberikan pelayanan kepada Anggota. “Alhamdulillah, sejak awal Pandemi Covid-19 sampai sekarang kami KOPERASI BMT MASLAHAH dapat melayani Anggota dengan baik,” papar HM. Dumairi Nor.

Meski demikian, HM. Dumairi Nor tidak memungkiri bahwa Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh pada kinerja keuangan. “Sebelum terjadinya Pandemi Covid-19, kami sangat yakin dan optimis dengan kinerja keuangan. Sampai dengan Maret 2020, laporan keuangan mencapai bahkan melebihi target. Bahkan, saat itu kami optimis tidak perlu 12 bulan untuk mencapai target SHU. Dalam 10 bulan insyAllah target SHU sudah bisa tercapai,” kata HM. Dumairi Nor optimis.

Namun, saat terjadi Pandemi Covid-19 terutama setelah Presiden menyampaikan himbauan relaksasi atau penundaaan pembayaran pembiayaan, ada Anggota yang salah memahami apa yang disampaikan oleh Presiden dan menelan mentah-mentah sehingga tidak mau membayar pembiayaannya. “Padahal, KOPERASI BMT MASLAHAH dananya dihimpun dari dan untuk Anggota, bukan dari Pemerintah. Bagaimana akibatnya bagi KOPERASI BMT MASLAHAH bila Anggota tidak memenuhi kewajibannya membayar pembiayaannya?” seloroh HM. Dumairi Nor.

Untuk itulah, Pengurus dan Direksi KOPERASI BMT MASLAHAH tidak bosan-bosannya memberikan penjelasan dan edukasi kepada Anggota supaya tetap memenuhi kewajibannya demi kebaikan bersama. “Pada setiap kantor cabang kami memasang himbauan kepada Anggota untuk melakukan pembayaran kewajibannya tepat waktu,” pungkasnya.

Acara kunjungan juga diisi dengan dialog. Setelah Direktur KOPERASI BMT MASLAHAH HM. Abdulloh Shodiq menyampaikan pemaparan Company Profile kemudian dilanjutkan dengan dialog. Satu per satu anggota Komisi B yang membidangi Ekonomi ini mengajukan pertanyaan seputar kinerja keuangan KOPERASI BMT MASLAHAH di masa Pandemi Covid-19. Pada akhir kunjungan diakhiri dengan ramah tamah.



Penulis: Mokh. Syaiful Bakhri

Editor: Abdul Kholiq .