Cari Celah dan Ciptakan Terobosan
Wakil Ketua Pengurus KOPERASI BMT MASLAHAH HM. Dumairi
Nor menyampaikan kiat supaya koperasi bisa
tetap eksis, berkembang dan tidak
mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. “Pada masa pandemi Covid-19 secara
makro kondisi ekonomi sedang mengalami penurunan terutama pada sektor pariwisata,
transportasi dan keuangan. Oleh karena itu, agar tetap eksis, berkembang dan tidak terperosok dalam krisis
ekonomi, cari celah dan ciptakan terobosan baru,†paparnya saat menyampaikan pengarahan
pada acara halal bi halal dengan
perwakilan pengurus dan karyawan se-Kabupaten Malang II Kamis (9/6/2021)
di Pondok Pesantren Ar-Rahmah, Bantur Karangsari, Malang.
Selain Wakil
Pengurus KOPERASI BMT MASLAHAH HM. Dumairi Nor pada acara halal bi halal di kantor cabang KOPERASI
BMT MASLAHAH se-Kabupaten Malang II, juga dihadiri oleh perwakilan Pengawas H.
Mokh. Syaiful Bakhri, Direktur SDI Abdul Hamid Sanusi dan Direktur Marketing M.
Maftuhun Amin. Menurut HM. Dumairi Nor,â€Bagaimana supaya koperasi tetap bisa memberikan
SHU kepada Anggota, maka maka pengelolanya harus kreatif dalam menemukan celah
baru sehingga dapat meningkatkan tabungan dan pembiayaan masyarakat. Selain
itu, juga perlu menciptakan terobosan-terobosan baru sehingga Anggota dan
masyarakat lebih percaya dalam menyimpan dananya dan memanfaatkan koperasi
untuk menambah modal usahanya melalui berbagai macam produk pembiayaan,â€
jelasnya.
Tanpa
kreativitas dalam mencari celah baru dan menciptakan terobosan, maka koperasi
akan mengalami kesulitan dalam mencapai target untuk memberikan keuntungan bagi
para Anggotanya. Selain itu, supaya koperasi dapat dipercaya dan makin jaya,
maka para pengelolanya harus dapat
menjaga moralitasnya, ketersediaan dana likuiditas dan soliditas
internal di antara para pengelolanya.
Bagaimana keadaan likuiditas atau ketersediaan keuangan
koperasi juga menentukan kejayaan koperasi dan kepercayaan Anggota dan masyarakat.
“Apabila likuiditas koperasi itu terjaga dan Anggota bisa menarik dananya kapan
saja dengan mudah, maka hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan Anggota dan
masyarakat terhadap Koperasi. Sekali saja Anggota mendapatkan kesulitan atau
dipersulit untuk menarik dananya, maka hilanglah kepercayaannya terhadap
koperasi dan runtuhlah pondasi kejayaan suatu Koperasi. Karena itulah, sangat
penting sekali untuk menjaga likuiditas dana Koperasi,†ujarnya.
Terkait
dengan likuiditas koperasi, HM. Dumairi Nor menyampaikan bahwa saat ini KOPERASI
BMT MASLAHAH sudah mandiri dalam hal likuiditasnya dan tidak lagi mengandalkan
dana dari perbankan untuk memperkuat likuiditasnya. “KOPERASI BMT MASLAHAH
sudah tidak lagi memiliki pembiayaan kepada pihak ketiga terutama kalangan perbankan.
Ternyata, dengan tidak memiliki pembiayaan kepada kalangan perbankan, justru
hal itu dapat meningkatkan respek, kepercayaan dan penghormatan kalangan perbankan
kepada Koperasi,†jelasnya.
Penulis:
Mokh. Syaiful Bakhri