M A S L A H A H
Ditulis : 27 November 2021


Partisipasi aktif dari Anggota sangat diharapkan terutama dalam pembiayaan. Diharapkak Anggota tidak hanya gemar menabung saja, tapi juga aktif melakukan pembiayaan. “Apabila Anggota tidak berpartisipasi aktif dalam pembiayaan, akan menyebabkan idle money atau uang yang menganggur karena tidak tersalurkan untuk pembiayaan. Sedangkan idle money sangat tidak diharapkan karena tidak produkti.”
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus KOPERASI BMT MASLAHAH HM. Dumairi Nor saat memberikan sambutan mewakili Ketua Pengurus pada Rapat Anggota Evaluasi RK-RAPBK 2021 & Penyusunan RK-RAPBK 2022 Jumat 26 November 2021 di aula kantor pusat KOPERASI BMT MASLAHAH. Yang dihadiri oleh 59 Kepala Kelompok Anggota.
Banyaknya uang yang menganggur milik Anggota (idle money) itulah sehingga KOPERASI BMT MASLAHAH tidak memiliki pembiayaan ke bank. “Kalau koperasi lain berusaha untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga terutama dari kalangan perbankan sehingga bila ada program penyaluran dana dari Pemerintah berusaha untuk mengejar dan mendapatkannya. Namun  KOPERASI BMT MASLAHAH tidak membutuhkannya karena sudah tercukupi dari dana milik Anggota ,” tegasnya.
Pengurus, lanjutntya,  telah berusaha sebaik mungkin bagaimana koperasi bisa memberikan hal yang maslahat bagi Anggota sehingga  bisa mendapatkan SHU sesuai dengan yang telah ditetapkan. Namun, harapan Anggota itu harus juga diimbangi dengan parisipasi akif terutama dalam pembiayaan dan memanfaakan berbagai usaha yang dimiliki oleh koperasi.
“Kalau Anggota ingin melengkapi kebutuhan rumah tangga silahkan membeli di Maslahah Toserba atau MATOS, jangan membeli di tempat lain. Kalau Anggota mau berjiarah ke wali-wali silahkan menggunakan bus BERKAH MASLAHAH TRANS bukan menggunakan bus yang lain. Begitupula bila mau hajatan silahkan membeli roti BIMATARA milik KOPERASI BMT MASLAHAH,” ujarnya.
Rapat Anggota Evaluasi RK-RAPBK 2021 & Penyusunan RK-RAPBK 2022 dipimpin oleh Ustadz Abdul Hafid salah seorang Kepala  Kelompok Anggota dari MMU Sukodani Kraton. Dia memulai dengan membacakan susunan acara, kemudian memberikan kesempatan kepada Pengurus dan Pengawas untuk menyampaikan Evaluasi RK-RAPBK 2021 & Penyusunan RK-RAPBK 2022.
Penulis: Mokh. Syaiful Bakhri