M A S L A H A H
Ditulis : 08 Maret 2022


Koordinator Pengawas Koperasi BMT-MASLAHAH HM. Khudlori Abd. Karim menyampaikan, dalam bekerja seorang karyawan harus dapat menjaga akhlak santri sehingga terhindar dari perbuatan tercela yang dapat mencoreng kebaikan santri, wibawa pengasuh dan nama baik pesantren.
“Saya mengutip dawuh salah seorang Masyayikh yang saya tulis di buku ini dan saya simpan sampai sekarang. Beliau berpesan kepada saya, kalian semua ini santri, kalian semua ini santri, kalian semua ini santri. Jagalah akhlak santri! Jangan sampai melakukan perbuatan yang tidak bermoral. Jangan sampai santri menjadi pencuri yang nantinya akan menyakiti hati para masyayikh,” tandasnya saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pengurus Koperasi BMT-MASLAHAH dari Ketua Pengurus Periode 2019-2022 kepada Ketua Pengurus Baru Periode 2022-2025 Kamis (1/3/2022) di aula kantor pusat Koperasi BMT-MASLAHAH.
Setelah menyampaikan nasihat tentang pentingnya menjaga akhlak santri dalam bekerja, beliau melanjutkan dengan menyampaikan  tiga resep  supaya koperasi bisa dipercaya oleh masyarakat. “Ada tiga resep supaya koperasi bisa dipercaya oleh masyarakat yaitu menjaga moralitas karyawan, membangun gedung atau bangunan kantornya yang mapan dan menjaga likuiditas atau ketersediaan dana yang terjaga,” paparnya.
Menurutnya, moralitas karyawan itu sangat penting untuk dijaga. Karyawan yang bermoral akan menjaga kepercayaan Anggota dan masyarakat kepadanya sehingga tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang seperti melakukan penyelewengan atau penggelapan (fraud) maupun mencuri dana milik koperasi.
Keadaan kantor atau bangunan milik koperasi juga akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat. “Apabila bangunan kantor koperasi itu mapan, bagus dan megah, akan menambah kepercayaan Anggota atau masyarakat terhadap koperasi,” katanya HM. Khudlori Abd. Karim.
Kemudian keadaan keuangan koperasi juga menentukan kepercayaan Anggota dan masyarakat. “Apabila likuditas koperasi itu terjaga dan Anggota bisa menarik dananya kapan saja dengan mudah, maka hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan Anggota dan masyarakat terhadap koperasi. Sekali saja Anggota mendapatkan kesulitan atau dipersulit untuk menarik dananya, maka hilanglah kepercayaannya terhadap koperasi,“ pungkasnya.
 
Penulis: Mokh. Syaiful Bakhri
Editor: Abdul Kholiq
Foto: Rozi