M A S L A H A H
Ditulis : 24 Maret 2022

Koperasi BMT-MASLAHAH siap untuk memberangkatkan jamaah umrah bekerjasama dengan PT. UGT MAS Tour & Travel seiring dengan telah dihapuskannya berbagai aturan pembatasan pelaksanaan ibadah umrah di masa Pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Sebelumnya, banyak aturan yang sangat menyulitkan dan memberatkan calon jamaah umrah seperti kewajiban vaksin dan karantina baik di Indonesia dan di Saudi Arabia, pembatasan usia jamaah yang bisa melaksanakan ibadah umrah, menjaga jarak selama ibadah baik di Makkah dan Madinah, wajib memakai masker selama melaksanakan ibadah dan lain sebagainya sehingga berbagai aturan tersebut menyebabkan komponen biaya umrah jadi membengkak.  
“Alhamdulillah, Arab Saudi yang menjadi barometer umat Islam dari seluruh dunia sudah membuka kesempatan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah umrah. Berbagai ketentuan pelaksanaan protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19 bagi para calon jamaah umrah sudah dicabut oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Kini sudah tidak ada lagi pembatasan jamaah baik di Makkah dan Madinah sehingga bebas untuk melaksanakan ibadah umrah seperti situasi normal. Oleh karena itu, Koperasi BMT-MASLAHAH bekerjasama dengan PT. UGT MAS Tour & Travel siap untuk memberangkatkan jamaah umrah yang tertunda selama lebih dari dua tahun,” papar Ketua Pengurus Koperasi BMT-MASLAHAH, HM. Dumairi Nor ,saat memberikan sambutan selaku tuan rumah pada acara “Sosialisasi Paket Umrah Ramadhan dan Idul Fitri” dari PT. UGT MAS Tour & Travel, Ahad (20 Maret 2022) di Aula Lantai 3 Kantor Pusat Koperasi BMT MASLAHAH.
Menurutnya, Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia juga membutuhkan pemasukan devisa dari sektor jasa dan pariwisata selain dari sektor minyak bumi yang selama ini jadi andalan. “Selama Pandemi Covid-19 dan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia membatasi pelaksanaan ibadah umrah sehingga menyebabkan pendapatan devisa negara menjadi menurun drastis. Bukan hanya itu saja,  pendapatan para pengusaha pun juga mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hotel-hotel di sana tak berpenghuni.  Begitupula dengan toko-toko di sana, juga sepi,” jelasnya.
Untuk itu, Koperasi BMT MASLAHAH siap untuk memberangkatkan jamaah umrah yang tertunda lebih dari dua tahun. Jamaah umrah dari Koperasi BMT MASLAHAH berasal dari Pengurus, Pengawas, Direksi, Karyawan, Perwakilan Pengurus, Ketua Kelompok yang mengikuti arisan umrah dan para pemenang undian door price umrah saat RAT Koperasi BMT MASLAHAH. Rencananya para calon jamaah umrah tersebut diberangkatkan pada Maret 2019 dua tahun yang lalu. Namun karena terjadi Pandemi Covid-19 sehingga pemberangkatannya ditunda.

Penulis: Mokh. Syaiful Bakhri
Editor: M. Abdul Kholiq